Memasuki tahun 2011 ini, banyak orang telah menetapkan resolusi ditahun kelinci ini. Ada banyak impian yang ingin diraih, karier pekerjaan, rencana liburan, target yang ingin dicapai selama tahun ini, bahkan ada yang berusaha menerka-nerka apa yang akan terjadi. Menggelitik memang tapi itulah kenyataannya.
Saya pun sedikit banyak melakukan hal yang sama. Menetapkan resolusi 2011 Segudang target dan harapan sudah tercatat dalam buku kecil yang setiap hari berada dalam tas kecilku. Tapi ketika mundur sedikit dari aktivitas itu, saya belajar untuk mengevaluasi diri dan juga mengevaluasi pelayanan yang sudah dikerjakan. Ya.. tidak terasa sudah 10 tahun saya mengenal dan terlibat dalam pelayanan yang membawa banyak perubahan dalam diri saya. Bukan cuma perubahan terhadap diri saya sendiri, tapi orang lain juga. Pelayanan yang dikerjakan ini hadir secara khusus untuk menolong siswa mengenal Kristus, bertumbuh menjadi berkat yang nyata bagi keluarga, gereja, sekolah dan masyarakat. Inilah kerinduan yang nyata bahwa siswa yang dilayani nantinya dapat bertumbuh menjadi siswa yang takut akan Tuhan, tangguh dan mempunyai nilai moral yang mulia, oleh karena kasih mereka kepada kristus dan sesama. Jadi kalau secara khusus saya dan rekan-rekan yang lain boleh terlibat dalam tugas yang mulia ini, itu semata-mata hanya karena anugerah – Terpujilah Kristus yang telah menganugerahkan pelayanan ini kepada kami.
Dalam mewujudkan kerinduan dalam pelayanan ini, kenyataannya bukanlah hal yang mudah. Kondisi-kondisi kritis pun harus dilalui demi jiwa yang dilayani. Ada masa dimana harus menangis karena beratnya tekanan hidup, ada masa dimana tetap tersenyum dan tertawa karena mengetahui bahwa Allah beserta dalam pelayanan ini, dan ada masa dimana saya pun takjub karena Allah melakukan hal yang luar biasa bagi pelayanan ini. Inilah yang saya imani, bila Tuhan melihat jatuhnya pipit dan melukis bakung aneka rupa serta mewarnai biru cerahnya langit, tidakkah Dia yang adalah pemilik dari pelayanan ini juga memelihara pelayanan ini dan pelayannya?, bila kekacauan mengguncang jiwa, dan hari seakan berat menimpa, tidakkah Dia akan memberi damai dipikiran?, saat berjalan di padang rumput menghampar atau melewati gunung tandus dan kasar, betapa keyakinan ini sungguh berharga karena menemukan Dia selalu besertaku dan hal inipun nyata bagi pelayanan yang dipercayakan kepada Tim Pembimbing Siswa (TPS). Saya pun melihat secara nyata bagaimana suka duka dalam mengerjakan tanggung jawab boleh dilalui dalam pelayanan siswa ini. Berbagai strategi pun dipikirkan dan dikerjakan, semata-mata untuk memenangkan jiwa bagi Kristus. Saya yakin, pelayanan karena anugerah ini akan membawa banyak berkat bagi orang yang dilayani dan yang melayani Dia dengan sepenuh hati. Saya pun mengimani tahun 2011 akan dilalui dengan hujan berkat dari Allah sama seperti tahun yang lalu yang sudah dilalui dengan pemeliharaan yang sungguh dari Allah.
Dan akhirnya kerinduan dalam pelayanan ini adalah menjadi pelayan siswa yang berkualitas yang hidup menurut FirmanNya yang kudus. Terpujilah Kristus. Amin.
