The Story Board

Kisah yang terinspirasi dari penyertaan Tuhan dalam pelayanan yang dikerjakan selama ini. Segala kesulitan, krisis, tangis, suka dan duka dibuatNya begitu indah untuk membuat hambaNya semakin bergantung padaNya dan semakin mengandalkanNya.
Thanks, To God. So smile and be gladd.. with Your eyes, Your mouth, Your hands and Your feet.
biarlah 'kaki' ini terus menorehkan catatan yang menyenangkan hati Tuhan, biarlah setiap langkah kaki ini memberi warna bagi hidup orang lain.

Venny

Rabu, 16 Juni 2010

Siapakah Kaleb ?


Pendahuluan
Seringkali kita diperhadapkan pada janji Allah vs realita. Misalnya peristiwa Abraham dan Sara (Kej 12:4, 16:16, 21:4). Apa yang terjadi pada mereka? Mungkin kita juga pernah mengalaminya. Bagaimanakah agar kita bias percaya pada janji Allah walaupun realita kayaknya tidak mungkin atau tidak mendukung.
Allah, Musa dan Pengintai
Bilangan 13:1-3
• Mereka diminta mengintai (Pemimpi berdasarkan suku)
• Sebenarnya apa tujuan Tuhan meminta mereka mengintai tanah Kanaan?
• Bandingkan Ulangan 1:19-25

Janji Allah vs Realita

Janji Allah
• Tanah Kanaan akan Ku berikan pada orang Israel (Bil 13:1)
• Tuhan Allah telah menyerahkan negeri itu kepadamu (Ul 1:21)
• Tuhan Allahmu yang bberjalan di depanmu, yang akan berperang untukmu (Ul 1:30)
• Berlimpah susu dan madunya (Bil 13:27, Kel 3:8)
Realita
• Bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat
• Kota-kotanya berkubu dan sangat besar
• Memakan penduduknya
• Tinggi-tinggi perawakannya
• Orang-orang raksasa
• Berlimpah susu dan madunya

Respon mereka (Bil 13:25-14:9)

Kaleb dan Yosua
• Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya
• Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. Jika Tuhan berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita suatu negeri yang berlimpah susu dan madunya. Hanya janganlah memberontak kepada Tuhan dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang Tuhan menyertai kita, janganlah takut kepada mereka
• Pemikiran yang Ilahi
• Bijaksana / hikmat Tuhan
• Mengandalkan Tuhan

Pengintai lain
• Bersungut-sungut
• Ah sekiranya kami mati di tanah Mesir atau di padang gurun itu! Mengapakah Tuhan membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang dan istri serta anak-anak kami menjadi tawanan?
• Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir
• Baiklah kita mengangkat seorang pemimpin, lalu pulang.
• Manusiawi
• Bijaksana / hikmat manusia
• Mengandalkan kekuatan sendiri

Apa yang menyebabkan Kaleb dapat berespon demikian?
Bil 14:24, Ul 1:34-36, Yos 14: 10-14
Because he followed the Lord wholeheartedly
1.Berpegang pada janji Tuhan (Yos 14:10)
a. 45 tahun lamanya ia setia dalam janji Allah
b. Percaya sepenuhnya, tidak ragu sedikitpun (Yos 1:8)
c. Trust and obey (2 Kor 5:7)
2. Hatinya melekat padaKu: Ia mengenal namaKu (Maz 91:14-16), mengenal namaKu (sifat dan pribadiNya)
a. Ia Allah yang Maha Kudus
b. Ia Allah yang Maha baik / Murah hati
c. Ia Allah yang setia
d. Ia Allah yang Maha Kuasa
e. Ia Allah yang Maha Tahu
f. Ia yang memegang masa depanku
3. Sepenuh hati: Persekutuanmu dalam berita Injil (Fil 1:2-11)


Prinsip-prinsip yang boleh kita ambil
1. Mayoritas tidak selalu benar. Tetaplah berjuang meskipun kita hanya seorang diri. Jangan kompromi.
2. Keputusan kita hari ini mempengaruhi masa depan kita dan orang lain. Karena itu hati-hatilah dalam membuat keputusan. Gumulkanlah dengan Tuhan.
3. Jangan sekedar mengikut Tuhan tetapi ikutlah Dia dengan sepenuh hati. Be the person who follows the Lord wholeheartedly

Refleksi
1. Realita apakah yang membuatmu ragu akan janji Tuhan? Maukah engkau terus berpegang pada janjinya meskipun realita seolah-olah tak mungkin berubah?
2. Apakah yang ingin kamu lakukan untuk memperbaiki pengiringanmu akan Tuhan menjadi “ to follow Christ wholeheartedly”?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar