The Story Board

Kisah yang terinspirasi dari penyertaan Tuhan dalam pelayanan yang dikerjakan selama ini. Segala kesulitan, krisis, tangis, suka dan duka dibuatNya begitu indah untuk membuat hambaNya semakin bergantung padaNya dan semakin mengandalkanNya.
Thanks, To God. So smile and be gladd.. with Your eyes, Your mouth, Your hands and Your feet.
biarlah 'kaki' ini terus menorehkan catatan yang menyenangkan hati Tuhan, biarlah setiap langkah kaki ini memberi warna bagi hidup orang lain.

Venny

Senin, 25 April 2011

Jadi Siswa lagi...


Paskah Praissel yang seru abis, bersyukur bisa ikut pelayanan ini bersama dengan rekan-rekan TPS. Bersyukur karena weekend yang panjang ini (22-24 April) bisa diisi dengan menjangkau dan menolong siswa, berkat sampingannya ya... bisa jadi kayak siswa lagi,hehehhe. Materi-materinya juga sangat seru. Bersyukur juga saya diberi kesempatan membawakan bedah film (Simon Birch), film yang penuh inspirasi bagi saya secara pribadi, film yang penuh warna, ada lucunya, sedihnya juga ada dan yang paling penting makna filmnya luar biasa.
Oia, selain materinya yang seru, Outbondnya juga seru. Ya... sedikit mengelitik ekspresi adik-adik siswa yang tak sanggup lalui posnya kak Qkan (jembatan tangan)- jangan-jangan kak Qkan pakai jurus tenaga dalam supaya adik-adik siswa tdk bisa lalui posnya,hehhehe (peace Qkan). Oia selain itu juga dapat pelajaran menarik selama mempersiapkan outbond. Eka, Resti, Milka, Veny, Try, Novi, Yola, termasuk diriku yang merencanakan kejahatan untuk Qkan, K rere, Yoel, Piher ternyata kena tulahnya (ya... senjata makan tuan). tapi yang sedikit menghibur karena Piher dan K rere masih sempat dapat getahnya,hahahhaha. hanya Qkan dan Yoel yang selamat, Fiuh... :(. maafkan kami Qkan, K rere, Piher, Yoel, heheheh, ini hanya untuk seru-seruan aja kok biar TPS makin akrab. Berharap pelayanan bersama kita bisa semakin membawa adik-adik yang kita layani semakin mencintai Yesus.



Oia, satu lagi yang seru, selama pelayanan disekolah ini, yang paling menarik hati karena adik-adiknya nurut bangeeettt, ngak nakal bo..., lucu malah. Paling lucu itu Willy (wah Willy ekspresimu menggelikan, tp asik,hehhehe), satu lagi..., Dimas..., katanya K Eka suaramu mampu meninabobokkan kami saat evaluasi ditengah malam itu, penuh kharisma bede. Trus Clo (benar ngak tulisan namamu?) anak yang polos, ekspresi datar tapi bermakna,hehehehhe, lalu Jeffry (ketua Praissel) anak yang taat, kerjaan pasti beres ditanganmu, kata K eka kamu lumayan tampan (maaf Eka rahasianya dibuka). Kurang lebih inilah yang kami ceritakan saat evaluasi malam itu, bukan evaluasi kegiatan tapi sibuk memperhatikan pria-pria ini (hahayy).



harapan selanjutnya supaya bisa bekerja sama dengan adik-adik di praissel lagi. Berharap tahun depan akan ada siswa-siswa yang semakin mewarnai persekutuan Praissel dan pelayanan kalian bisa menjadi berkat untuk semua orang.

"Catatan apalagi yang akan terukir bersama kalian? kita nantikan"

Senin, 18 April 2011

Film yang menginspirasi nih


Rekan-rekan yang hobby nonton, saya usul film ini. sangat inspiratif. ya, walaupun film lama, tapi nilai-nilai yang terkandung didalamnya sangat bagus, apalagi untuk orang-orang yang sementara bingung dan ragu soal tujuan hidupnya. Simon Birch menolong kita untuk memahami pentingnya seseorang memiliki tujuan hidup. dan itulah yang dia tunjukkan kepada sahabat karibnya, Joe. Joe yang pada awalnya mendukung Simon hanya karena merasa bahwa Simon adalah sahabatnya,tapi pada akhirnya, ia pun memiliki iman/keyakinan bahwa Tuhan itu ada. Simon 'berhasil' mempengaruhi Joe dengan nilai-nilai dan prinsip yang dia pegang. Kehidupan Simon sangat mempengaruhi perubahan hidup Joe. jadi rekan-rekan yang terkasih, segeralah nonton film ini.
(tq ya hansen, sudah usulkan film ini untuk saya nonton,hehehhe)

so...jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu,dan dalam kesucianmu (1 Tim 4:12)

Get Fresh seru


seru acara kayak ginian diprogramkan terus, biar para pelayan siswa ini bisa fresh trus ketika mengerjakan pelayanan di ladang yang Tuhan percayakan.
Ayo maju terus Tim Pembimbing Siswa Makassar, semoga trus diberkati oleh Tuhan pelayanan yang kalian kerjakan.


ini para pemain terbaik. meskipun penuh dengan dempulan bedak putih, ya... yang penting seru,hehehhe...



" Saudara-Saudaraku yang terkasih, berdirilah teguh jangan goyah dan giatlah selalu dalam pekerjaan dalam Tuhan"

Minggu, 17 April 2011

a moment to remember...



ini ultah ke 3 KTB Metamorphosa...
berharap semuanya bisa terus bertumbuh dalam KTB ini
ayo
tri...
vera...
novi...
sarah...
ervin...
titin...
mari kita bertumbuh didalam Kristus...
Happy Anniversary Metamorphosa
(11-11-2010)

Kamis, 24 Juni 2010

Perempuan Lebih Cerdas, lebih baik



oh iya sahabat..beberapa waktu yang lalu saya pernah membaca sebuah artikel, isinya cukup menarik perhatian saya sampai - sampai saya merasa ini juga pantas untuk dibagi.
Nah menurut sebuah penelitian, laki-laki yang menikahi perempuan cerdas kemungkinan besar akan hidup lebih lama. Sebuah penelitian pada 1,5 juta orang ditemukan bahwa tingkat pendidikan perempuan lebih penting dari pada tingkat pendidikan laki-laki ketika menyangkut peluang laki-laki memiliki hidup lebih lama.
Nah penulis laporan penelitian itu menegaskan bahwa perempuan yang berpendidikan baik lebih sadar akan diet sehat dan perawatan medis, oleh karenanya mempengaruhi masa hidup pasangannya.
Perempuan biasanya lebih bertanggung jawab pada kebutuhan rumah dibanding laki-laki, dan sebagai akibatnya, pendidikan perempuan lebih penting untuk gaya hidup keluarga - misalnya dalam hal kebiasaan makanan - dibanding pendidikan laki-laki.
Jika perempuan berpendidikan lebih tinggi mudah memahami saran mengenai gaya hidup sehat, pendidikan perempuan memiliki pengaruh subtansial pada kesehatan dan moralitas pasangannya. Perempuan yang memiliki pendidikan lebih tinggi sebagai tambahannya, mampu menerima perawatan medis yang lebih baik yang juga baik bagi laki-laki.
Penelitian tersebut dari para ahli di stockholm university, menguji data dari sensus di swedia tahun 1990 pada 1,5 juta orang berusia 30 sampai 59 tahun yang masih bekerja. Informasi penyebab kematian, termasuk kanker dan penyakit sirkulatori seperti jantung dan stroke juga di uji untuk periode 13 tahun berikutnya. Penelitian itu, yang diterbitkan dalam journal of epidemiology and community health, menemukan bahwa sementara pendidikan perempuan merupakan faktor penting dari umur panjang pasangannya, sedangkan laki-laki,pendapatanlah yang lebih penting,bukan pendidikan. Para peneliti menemukan bahwa pendapatan laki-laki juga mempengaruhi angka kematian bagi kedua gender, barangkali karena laki-laki mewakili sebagian besar pendapatan keluarga dan juga standar materi keluarga kali ya...hehehe.
Memang penting untuk mempertimbangkan bagian ini.
Saat membaca artikel itu, saya teringat bang Tony Antonio (heheheh), dia pernah mengatakan hal ini pada saya : "jika kita menginjili 1 orang pria dan ia bertobat maka kita 'menyelamatkan' 1 kepala keluarga, tapi jika kita menginjili 1 orang perempuan dan ia bertobat maka kita 'menyelamatkan' sebuah keluarga", dengan kata lain pengaruh perempuan dalam sebuah keluarga sangat besar dalam membawa keluarga itu pada Kristus.
Namun yang penting sahabat, kedua pasangan haruslah seimbang dan sepadan sehingga mereka bisa menjadi penolong bagi masing-masing pribadi dan bukan menjadi sosok yang mendominasi peran.

Pada akhirnya jika sahabat memutuskan untuk memilih pasangan hidup, pertimbangkanlah segala sesuatunya.
Sekalipun anda sangat menginginkan hadirnya seoarang pasangan hidup, belajarlah untuk tidak terburu-buru.
Sekalipun anda sangat menginginkannya, janganlah sembrono dalam memilih..
Sekalipun anda sangat menginginkannya, lebih baik menunggu, namun bukan menunggu tanpa berbuat apa-apa,serahkan semua pada Tuhan karena segala sesuatu akan indah pada waktunya, cinta datang karena terbiasa, bukan karena terpaksa.

Rabu, 16 Juni 2010

Siapakah Kaleb ?


Pendahuluan
Seringkali kita diperhadapkan pada janji Allah vs realita. Misalnya peristiwa Abraham dan Sara (Kej 12:4, 16:16, 21:4). Apa yang terjadi pada mereka? Mungkin kita juga pernah mengalaminya. Bagaimanakah agar kita bias percaya pada janji Allah walaupun realita kayaknya tidak mungkin atau tidak mendukung.
Allah, Musa dan Pengintai
Bilangan 13:1-3
• Mereka diminta mengintai (Pemimpi berdasarkan suku)
• Sebenarnya apa tujuan Tuhan meminta mereka mengintai tanah Kanaan?
• Bandingkan Ulangan 1:19-25

Janji Allah vs Realita

Janji Allah
• Tanah Kanaan akan Ku berikan pada orang Israel (Bil 13:1)
• Tuhan Allah telah menyerahkan negeri itu kepadamu (Ul 1:21)
• Tuhan Allahmu yang bberjalan di depanmu, yang akan berperang untukmu (Ul 1:30)
• Berlimpah susu dan madunya (Bil 13:27, Kel 3:8)
Realita
• Bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat
• Kota-kotanya berkubu dan sangat besar
• Memakan penduduknya
• Tinggi-tinggi perawakannya
• Orang-orang raksasa
• Berlimpah susu dan madunya

Respon mereka (Bil 13:25-14:9)

Kaleb dan Yosua
• Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya
• Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. Jika Tuhan berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita suatu negeri yang berlimpah susu dan madunya. Hanya janganlah memberontak kepada Tuhan dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang Tuhan menyertai kita, janganlah takut kepada mereka
• Pemikiran yang Ilahi
• Bijaksana / hikmat Tuhan
• Mengandalkan Tuhan

Pengintai lain
• Bersungut-sungut
• Ah sekiranya kami mati di tanah Mesir atau di padang gurun itu! Mengapakah Tuhan membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang dan istri serta anak-anak kami menjadi tawanan?
• Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir
• Baiklah kita mengangkat seorang pemimpin, lalu pulang.
• Manusiawi
• Bijaksana / hikmat manusia
• Mengandalkan kekuatan sendiri

Apa yang menyebabkan Kaleb dapat berespon demikian?
Bil 14:24, Ul 1:34-36, Yos 14: 10-14
Because he followed the Lord wholeheartedly
1.Berpegang pada janji Tuhan (Yos 14:10)
a. 45 tahun lamanya ia setia dalam janji Allah
b. Percaya sepenuhnya, tidak ragu sedikitpun (Yos 1:8)
c. Trust and obey (2 Kor 5:7)
2. Hatinya melekat padaKu: Ia mengenal namaKu (Maz 91:14-16), mengenal namaKu (sifat dan pribadiNya)
a. Ia Allah yang Maha Kudus
b. Ia Allah yang Maha baik / Murah hati
c. Ia Allah yang setia
d. Ia Allah yang Maha Kuasa
e. Ia Allah yang Maha Tahu
f. Ia yang memegang masa depanku
3. Sepenuh hati: Persekutuanmu dalam berita Injil (Fil 1:2-11)


Prinsip-prinsip yang boleh kita ambil
1. Mayoritas tidak selalu benar. Tetaplah berjuang meskipun kita hanya seorang diri. Jangan kompromi.
2. Keputusan kita hari ini mempengaruhi masa depan kita dan orang lain. Karena itu hati-hatilah dalam membuat keputusan. Gumulkanlah dengan Tuhan.
3. Jangan sekedar mengikut Tuhan tetapi ikutlah Dia dengan sepenuh hati. Be the person who follows the Lord wholeheartedly

Refleksi
1. Realita apakah yang membuatmu ragu akan janji Tuhan? Maukah engkau terus berpegang pada janjinya meskipun realita seolah-olah tak mungkin berubah?
2. Apakah yang ingin kamu lakukan untuk memperbaiki pengiringanmu akan Tuhan menjadi “ to follow Christ wholeheartedly”?

Selasa, 15 Juni 2010

Prosedur - prosedur dalam Penelaahan Alkitab

1. Meneliti dengan seksama apa yang telah ditulis oleh pengarang. Inilah langkah yang paling penting dalam penelaahan Alkitab dan harus didahulukan. Semakin teliti dan seksama penelitian saudara semakin berartilah tafsiran dan penerapan saudara dan akan semakin jujurlah penilaian saudara dan lebih kaya penerapannya.

2. Menafsirkan secara objektif apa yang dituliskan pengarangnya. Setelah saudara meneliti dengan seksama apa yang dikatakan pengarangnya, tentukan apa yang sebenarnya dimaksudkan dengan perhatiannya itu. Saudara harus mencoba untuk menemukan pikiran, sikap, emosi, dan tujuan pengarang.

3. Menyimpulkan dengan singkat pokok - pokok pikiran dalam bagian itu. Meskipun penyimpulan ini disebut sebagai langkah yang ketiga, sebenarnya langkah ini merupakan suatu proses yang harus dilakukan sehubungan dengan langkah penelitian dan penafsiran. Usaha untuk menyimpulkan fakta - fakta yang telah saudara miliki dan kemudian arti dari fakta itu.

4. Menilai dengan jujur apa yang ditulis oleh pengarang. Sebelum saudara mengerti dengan jelas tentang apa yang ditulis oleh pengarang dan apa maksud penulisannya itu, saudara tidak dapat mempertimbangkan bagian itu dengan jujur. Jadi, penilaian harus dilakukan sesudah meneliti dan menafsirkan.

5. Menerapkan secara pribadi berita yang diungkapkan itu. Meskipun penerapan ini disebut sebagai langkah yang kelima dalam proses ini, tidak berarti bahwa langkah ini tidak sepenting langkah - langkah sebelumnya. Penerapan adalah sebagai hasil dari proses - proses lainnya. Penerapan adalah suatu proses yang bertumbuh, bukan hanya ditambahkan sebagai suatu lapisan luar tetapi terbit dari proses - proses lain.

6. Mewujudkan keyakinan saudara. Seorang pernah mengatakan, "Jangan menelaah Alkitab saja, tetapi lakukan sesuatu!". Terlampau sering penelaahan Alkitab hanya terdiri dari menanggapi kebenaran - kebenaran Alkitab dari segi kecerdasan dan perasaan, tetapi tidak mewujudkannya, yakni benar-benar melakukan apa yang dinyatakan oleh Tuhan kepada kita.

Selamat belajar menelaah Alkitab, jangan pernah bosan-bosan ya,hehehehe